Memisahkan bandwith lokal dan international "with" Mikrotik

Mungkin sudah banyak situs yang sudah membahas topik ini. Tapi di sini akan saya coba untuk mengulas kembali untuk kembali diingat dan lebih dimengerti.

Memisahkan bandwith lokal dan international

1. Kita asumsikan bahwa untuk konfigurasi dasar pada awal settingan ini sudah dilakukan. Untuk lebih jelasnya bisa dibaca pada posting Konfigurasi standard router Mikrotik dan Pengaturan IP Address List pada Mikrotik
2. Langkah selanjutnya adalah membuat mangle. Di sini kita akan membuat 2 connection mark dan 2 packet mark (masing2 untuk bandwith lokal dan international. Perintahnya sbg berikut :

a. Untuk koneksi IIX
/ip firewall mangle add chain=prerouting interface="interface LAN" dst-address-list=nice action=mark-connection new-connection-mark=IIX

/ip firewall mangle add chain=prerouting connection-mark=IIX action=mark-packet new-packet-mark=packIIX

b. Untuk koneksi International
/ip firewall mangle add chain=prerouting interface="interface LAN" dst-address-list=!nice action=mark-connection new-connection-mark=INT

/ip firewall mangle add chain=prerouting connection-mark=INT action=mark-packet new-packet-mark=packINT

3. Pengaturan simple queue

Untuk setiap klien, di sini kita harus membuatkan 2 settingan simple queue, satu untuk bandwith lokal dan satunya lagi untuk bandwith international. Contoh berikut ini, PC monitoring akan dialokasikan bandwith lokal (up/down) 64 kbps/256 kbps dan untuk international (up/down) 32 kbps/128 kbps

a. Simple queue bandwith lokal
/queue tree add name="monitoring-iix" target-address=192.168.1.2 dst-address=0.0.0.0/0 interface=all parent=none packet-mark=packIIX direction=both priority=8 queue=default-small/default-smalllimit-at=0/0 max-limit=64000/256000 total-queue=default-small

b. Simple queue bandwith international
/queue tree add name="monitoring-int" target-address=192.168.1.2 dst-address=0.0.0.0/0 interface=all parent=none packet-mark=packINT direction=both priority=8 queue=default-small/default-small limit-at=0/0 max-limit=32000/128000 total-queue=default-small

4. Pengecekan akhir

Untuk pengecekan akhir, browsinglah ke situs lokal dan international. Kemudian perhatikan traffic counter baik di mangle atau simple queue. Untuk lebih akurat, bisa di tes lewat speedtest.net

referensi : Mikrotik.co.id

Artikel Terkait:

0 comments:

Post a Comment