Kita asumsikan di sini bahwa mikrotik sudah terinstall dan sudah ada klien yang sudah terhubung dan tinggal di batasi saja bandwithnya. Kita anggap saja jaringan lokal di sini menggunakan network id : 192.168.1.0/24. ok, saya coba untuk menjelaskan step by stepnya. Di sini saya menjelaskan dengan gambar winbox :
1. di sini kita akan membatasi klien dengan ip address 192.168.1.2/24. bandwith yang akan di alokasikan untuk klien ini adalah : Upload = 256 kbps dan Download = 256 kbps.
2. akses router mikrotik lewat winbox
3. pada tab yang tersedia di sebelah kiri, pilih Queues
4. setelah tampilan queue muncul, kemudian pilih tab Simple Queue dan lanjutkan dengan menekan tanda (+) Add
5. setelah tampilan Add Queue muncul, pilih tab General. Pada kolom Name, masukkan nama klien (di sini saya masukkan PC1). Pada kolom Target Address, masukkan ip addres klien yang ingin di limit (di sini saya masukkan ip address 192.168.1.2). kemudian, masukkan angka 256k pada kolom Max. Limit (ini tergantung besarnya bandwith yang ingin di salurkan ke klien dg ip 192.168.1.2). kemudian lanjutkan dengan menekan Apply lalu Ok.
6. dan hasilnya adalah sebagai berikut
Dengan demikian, klien yang PC 1 yang menggunakan konfigurasi IP address 192.168.1.2 akan mendapatkan alokasi bandwith Upload = 256 kbps dan Download = 256 kbps. Untuk mengetesnya, bisa tes di speedtest.net. dan pada saat melakukan testing, lihat traficknya juga pada tampilan Queue simple di atas.
0 comments:
Post a Comment